AADD; Ada Apa di Dompetmu

Ada satu barang yang pasti selalu aku bawa kemana-mana ketika keluar rumah, dan aku yakin pasti semua orang juga demikian. Kira-kira apa ya barangnya?
Yap! Bener banget. DOMPET.
Dompet itu penting loh. Biarpun bentuknya kecil, minimalis, tapi di dalamnya mencangkup isi kehidupan (apasih lebay). Fungsi utama dompet adalah untuk menyimpan uang, dan uang itu adalah sumber kehidupan. Kita pasti butuh uang kemanapun kita pergi, kecuali perginya ke rumah temen buat numpang makan atau nagih utang ya hahaha. Kalau dompetku sih, selain buat nyimpen uang juga buat nyimpen yang lain. Kepo ngga apa aja isi dompetku? Baca sampai habis ya.

Dompetku

Sejarah Dompetku

Sebenarnya aku tuh ngga punya dompet. Aku biasanya menyimpan uang di tas kecil atau saku celana kalau mau kemana-mana. Sejak aku pindah ke Surabaya, aku kan pasti butuh dompet biar bagaimanapun juga, jadi ibuk memberiku dompet yang aku pakai sekarang. Dan sebenarnya, itu adalah dompet pemberianku sebagai hadiah ulang tahun ibuk -_- malah sama ibuk dibalikin ke aku, karena kasian aku ga punya dompet. Mbulet di situ-situ aja hahaha. Ya sudahlah, dompetnya aku pakai saja sampai sekarang. Sebenernya, aku tuh paling berharap ada orang yang ngasih aku dompet sebagai hadiah ulang tahunku hahaha. Karena dompetku uda agak rusak.

Berapa Duit yang Tersimpan?

Untuk saat ini, di dalam dompetku hanya ada satu lembar uang 50,000 saja haha. Itu tuh lembar satu-satunya yang aku punya. Akhir bulan sih, maklum. Biasanya aku ga pernah simpan banyak uang di dalam dompet kalau kebutuhannya cuma sekedar jalan-jalan di sekitar kota aja. Paling banyak aku simpan 150,000. Beda kalau mau ke luar kota, biasanya aku sesuaikan dengan kebutuhan, seperti kira-kira berapa uang yang bakal aku keluarkan untuk transport pulang-pergi, transportasi umum, terus buat jajan, makan, biaya belanja kalau ingin belanja, dan lain-lain. Jadi, aku tarik tunai di ATM secukupnya dan aku simpan di dompet.

Receh Punya Tempat Khusus

Di bawah kantong untuk uang kertas ada resleting yang menghubungkan ke dalam kantong lain, biasanya aku pake buat simpan uang receh hasil kembalian kalau lagi belanja di warung atau supermarket. Uang receh ini lumayan loh, kadang dibutuhkan di saat-saat genting seperti, pas belanja dan ngga ada uang seribuan sedangkan yang dibutuhkan adalah selembar lima ribu dan seribu misalkan. Nah, di situlah peran uang receh bakalan berharga banget. Makanya, menyimpan uang receh di dompet itu PENTING !

Sisi Kiri Dompet

Kalau di sisi kanan dompet adalah tempat menyimpan uang saja, beda dengan di sisi kiri dompet yang terdapat beberapa detail kantong mungil yang terdiri dari 4 baris.
Pada baris pertama, aku gunakan untuk menyimpan kartu identitas, seperti KTP, KTM, Kartu Perpustakaan, bahkan Kartu Pelajar jaman SMA juga masih ada di situ haha.
Di baris ke-dua, ada kartu ATM Mandiri dan Tiket Kereta Api. Loh, kok ada tiket kereta api? Ceritanya itu tiket kereta api pertama ku, dan waktu itu ada petugas kereta api yang iseng melipat tiketku menjadi bentuk baju. Lucu banget. Jadi lah aku simpan sampai sekarang biarpun bentuknya udah lusuh.
Di baris ke-tiga, ada kartu ATM BCA. Ya, aku punya 2 kartu ATM, yang satu Mandiri dan satu lagi BCA. Yang Mandiri murni untuk kebutuhan pribadiku, sedangkan yang BCA aku pakai untuk kebutuhan transaksi online shop ku. Ceritanya aku ini kan reseller, kalau mau nyetok barang otomatis harus melakukan pembayaran melalui ATM transfer ke owner. Sedangkan owner cuma punya ATM BCA, yauda daripada kena biaya admin jadi aku bikin juga ATM BCA biar lebih hemat.
Pada baris ke-empat, isinya adalah kumpulan kartu nama dari beberapa orang. Ada kartu nama dari travel agent langganan ku, kartu nama teman, ada juga kartu nama untuk catering. Macem-macem deh. Entah buat apa juga aku kumpulin hahaha.
Special Layer, yang isinya foto karena kebetulan kantongnya transparan. Foto siapa kah yang ada di dompetku? Jawabannya adalah, foto teman-teman SMP ku. Kok bukan foto pacar atau foto keluarga? Simple aja sih, karena kebetulan yang hasil cetakannya pas dengan ukuran dompet cuma foto mereka hahaha. Dan aku juga malas banget mau cetak foto lagi. So, actually there's nothing really special with this hahaha.

Sampah di Dalam Dompet

Aku tuh punya kebiasaan menyimpan struk-struk belanja atau struk ATM di dalam dompet, bukannya langsung dibuang. Karena biasanya, aku suka memeriksa nya kembali dan menghitung berapa uang yang aku keluarkan dan berapa uang yang aku tarik dari ATM. Ini penting, karena dari sini aku tahu sudah berapa pengeluaranku dan sisa berapa uangku di ATM jadi aku bisa ngerem buat ga jajan berlebihan. Pada akhirnya, struk-struk itu menumpuk dan membuat dompetku tebal hahaha.
Oyah, aku juga suka menyimpan pas foto ukuran 3x4 dan 4x6 di dompet. Takutnya kalau sewaktu-waktu dibutuhkan dalam keadaan darurat.

Nah, udah taukan apa aja isi dompetku? Pesan dari aku, jangan pernah menyimpan terlalu banyak uang di dalam dompet, menghindari terjadinya tindak kriminal pencopetan. Bawa uang seperlunya saja sesuai kebutuhanmu hari itu. Kalaupun terpaksa harus membawa banyak uang, jangan disimpan semuanya di dalam dompet, tapi sebar di beberapa tempat di dalam tas atau saku, atau entah dimana saja yang penting jangan hanya di satu titik. Biar kalau seandainya kamu kecopetan, tidak semua uangmu hilang.
Okedeh, segitu aja dari aku. Kalian boleh juga loh sharing tentang isi dompet kalian di blog masing-masing dan share link nya di kolom komentar biar aku juga ikutan baca.
Terimakasih buat yang sudah baca sampai akhir. Tunggu kisah selanjutnya bersama Tim SAR.

Udah berasa kaya film aja hahaha

Yuk, Kepoin juga isi dompet dari Kak Roos dan Acil. (Klik namanya)